DIAFRAGMA/ APERTURE/ BUKAAN | Pengertian dan Konsepnya

       


Kali ini kita akan membahas diafragma, Nah apa sih diafragma atau biasa yang disebut aperture atau bukaan. Diafragma adalah  bukaan lensa kamera dimana cahaya masuk.  Bila bukaan besar, akan banyak cahaya yang masuk dibandingkan dengan bukaan kecil. Selain merupakan salah satu cara mengendalikan cahaya yang masuk, bukaan di gunakan juga untuk mengendalikan kedalaman ruang (depth of field / dof).



Dalam prakteknya, jika anda berada di lingkungan dimana cahaya sangat terang, maka kita bisa menutup bukaan sehingga lebih sedikit cahaya masuk ke dalam. Jika kondisi lingkungan gelap, maka kita bisa membuka bukaan lensa sehingga hasil akhir menjadi optimal. Bukaan n juga bisa digunakan untuk mengendalikan kedalaman ruang. Bukaan besar membuat kedalaman ruang menjadi tipis, akibatnya latar belakang subjek menjadi kabur atau blur. Bukaan kecil membuat kedalaman bidang menjadi besar, akibatnya semua bidang dalam foto menjadi tajam atau berada dalam fokus.





Hal yang unik dan sering membingungkan pemula adalah nomor dalam setting bukaan adalah terbalik dengan besarnya bukaan. Misalnya angka kecil berarti bukaan besar, sedangkan angka besar 
berarti bukaan kecil. Contoh: f/1, f/1.4, f/2, f/4. f/5.6, f/8, f/16, f/22 dan seterusnya. Setiap lensa memiliki bukaan maksimum dan minimum. Angka yang tertera dalam lensa seperti f/3.55.6 berarti makimum bukaan bervariasi antara f/3.5 sampai f/ 5.6. Sekian untuk postingan kali ini semoga bermanfaat bagi para pembaca.




Comments

Popular posts from this blog

Cara Daftar Cloudflare

Cara mempercepat loading WordPress