Cara mempercepat Booting Komputer


Booting adalah Proses dimana Komputer akan menjalankan sebuah Operating System dengan menjalankan beberapa Fitur. Pada umunya kecepatan Booting OS di Komputer adalah 10 sampai 20 detik, tergantung usia dan os yang digunakan komputer. Kadang anda pasti pernah mengalami Booting Komputer yang lelet, dan kadang terlalu lelet.


Kejadian seperti ini biasanya terjadi karena beberapa Hal yaitu :
  • OS yang Rusak
  • Hardware yang rusak seperti HDD yang Boot Sector
  • Terdapat Virus
  • Hardisk sudah penuh
  • Terdapat Aplikasi yang akan dijalankan pada Waktu Startup
  • HDD yang lemah dan sudah tua
  • Dan OS yang palsu
Pada umumnya Booting yang lambat disebabkan oleh HDD yang lemah dan sudah tua. Kalau dilihat pada segi fisik HDD memang tidak cepat dan tidak Responsive, maksudnya pada waktu Booting HDD akan memutarkan Piringa didalamnya terlebih dahulu barulah Sistem akan beroperasi dan menjalankan OS.



Dan bisa juga karena sebab yang lain seperti terdapat Virus atau sebagainya. Jadi kali ini saya akan berikan Tips dan Cara untuk mempercepat Booting sebuah Komputer atau Laptop, Cara untuk mempercepat Booting sebenarnya tidaklah sulit hanya diperlukan kesabaran dan ketelitian dalam mengaturnya.
Cara mempercepat Booting Komputer :
1. Kurangi beban Startup. Kadang kala Developer membuat sebuah Aplikasi yang akan berjalan sendiri ketika Startup, dan karena terdapat Aplikasi yang Startup otomatis juga OS akan menjalankan Aplikasi tersebut sebelum OS masuk ke Desktop.
Caranya :
a. Tuliskan msconfig di Search Box
b. Jika ketemu buka, lalu buka Tab Startup. Dan tandai Program yang tidak diperlukan ketika Startup.



c. Jika sudah klik Ok. Kalau anda Pop up klik saja Exit Without Restart.
2. Scan Virus. Terdapatnya sebuah Virus di Komputer dapat juga membuat Komputer anda menjadi lambat dari booting-nya hingga Prosesnya. Karena Virus akan menggunakan Resource Komputer anda jadi Komputer anda akan dibuatnya lelet bahkan Hang, biasanya Virus yang suka membuat Komputer lelet adalah Malicous Software atau Malware. Ciri-ciri Malware adalah penggunaan Software dan Windows yang palsu. Jadi coba anda Scan Virus di Komputer anda dengan Antivirus Lokal maupun yang luar Negeri seperti Norton. Ingat juga Antivirus harus asli juga yaah.



3. Defragment Hadisk anda. Defrag adalah merapikan dan memperbaharui kinerja Hardisk, fungsinya adalah Jika Hardisk anda sudah tua mungkin sekitar 3 tahun atau lebih perlu dilakukannya Defrag. Defrag dapat juga membuang dan merapikan Data anda yang berantakan, bagi saya Defrag sangatlah penting karena setiap hari Laptop anda akan mengalami Guncangan dan Hang jadi akan terbuatlah Junk File hasil kegiatan tadi. Jadi saya sarankan untuk Me-Defragment Hardisk anda setiap Hari kalau boleh.



4. Berikan Space yang cukup di Hardisk anda. Hardisk yang penuh dapat juga memperlambat Booting karena Komputer akan mengindeks dan menyiapkan File tersebut supaya ketika dibuka tidak terjadi yang namanya Hang. Selain itu Hardisk yang penuh dapat memperlambat Hardisk karena Hardisk akan selalu bekerja keras untuk menyiapkan File di Hardisk. Jadi berikanlah Space atau Ruang bebas di Hardisk anda sekitar 10GB supaya Komputer anda tidak lelet.



5. Pake Software dan OS asli. Penggunaan OS(Operating System) dan Software asli karena Penggunaan OS dan Asli akan berdampak pada Komputer anda sendiri. Biasanya pengguna barang asli tidak akan mengalami Permasalahaan yang aneh dan serius, jadi kalau anda pengguna OS dan Software asli dijamin Komputer anda tidak akan Hang, Penggunaan Resource Komputer yang berlebihan, Sistem Crash, atau terserang Virus. Jadi biasakan menggunakan OS dan Software asli, untuk OS anda bisa membelinya di Ritel Komputer sekitar seperti bhinneka.com , dan untuk Software anda bisa mendapatkan Software asli dan gratis hanya di Norf Computer.
6. Cek kesehataan Hardisk. Apakah anda mengenal Boot Sector, Boot Sector ialah Sector-sector yang berada di Hardisk. Kadang kalanya Boot Sector tersebut rusak dan mengakibatkan Hardisk menjadi Error dan tidak bisa dibuka lagi. Saya sendiri tidak tahu apa yang menyebabkan terjadinya Boot Sector, tapi biasanya Boot Sector terjadi karena HDD yang jelek dan tua. Anda bisa mengetahui apakah adanya Boot Sector di dalam Hardisk anda dengan menggunakan Tool dari Windows yaitu Check Disk.



7. Gunakan SSD (Optional – Jika ingin silahkan). Menggunakan SSD dapat mempercepat Booting Komputer anda hingga 10x lipat, karena SSD mengunakan Teknologi Flash Card jadi ketika Komputer anda dinyalakan SSD tidak perlu memutar Piringan seperti di Hardisk Drive tetapi hanya menyalakan Flash Card dan SSD pun siap digunakan. Selain itu SSD memiliki kecepatan yang sangat tinggi yaitu 500mb/s , jadi dijamin Komputer anda bakalan ngebut dalam Booting maupun Tasking. Ingat juga SSD harganya sangatlah mahal yaitu 1,2juta untuk 128GB.



Itulah Cara mempercepat Booting Komputer. Jika ada pertanyaan atau masalah mengenai Post saya di atas silahkan Komentar atau Hubungi kami di Contact us. Jangan lupa untuk Follow Twitter blog saya atau Like us Facebook untuk mendapatkan Posts blog ini yang terbaru dan juga Konsultasi Pertanyaan dengan cepat. Salam.

Comments

Popular posts from this blog

Cara Daftar Cloudflare

Cara mempercepat loading WordPress