Apa itu Solid State Drive ?



SSD (Solid State Drive) adalah media penyimpanan data yang menggunakan nonvolatile memory sebagai media dan tidak menggunakan cakram magnetis seperti cakram keras konvensional. Berbeda dengan volatile memory RAM, data yang tersimpan pada SSD tidak akan hilang meskipun daya listrik tidak ada.

SSD tidak memiliki komponen mekanis yang bergerak, yang membedakan mereka dari disk magnetik tradisional elektromekanis seperti hard disk drive (HDD) atau floppy disk, yang berisi disk yang berputar dan movable read/write head.Dibandingkan dengan elektromekanis disk, SSD biasanya kurang rentan terhadap guncangan fisik, Run yang lebih tenang, lebih rendah waktu akses, dan kurang latency.Namun, sementara harga SSD telah terus menurun di tahun 2012, SSD masih sekitar 7 sampai 8 kali lebih mahal per unit penyimpanan dari HDD.

Jika Dibandingkan dengan HDD, SSD 5x lebih cepat daripada HDD karena SSD tidak lagi menggunakan Cakram Elektromagnetik yang berputar melainkan hanya sebuah PCB yang berfungsi sebagai Media Penyimpanan.

Perbedaan HDD dengan SSD :

- Read/Write . SSD mempunyai Read yang cepat sekitar 230 MB/s sedangkan Write memiliki kecepatan 210 MB/s , sangat jauh sekali dari HDD yang mempunayi Read 130 MB/s dan Write 110 MB/s .



- Ukuran . SSD memiliki bentuk seperti HDD pada Laptop, SSD memiliki bentuk yang tipis yang ringan karena tidak ada Cakram Elektromagnetik.



- Temperatur. Karena tidak ada lagi Cakram yang berputar membuat SSD lebih dingin daripada HDD yang memiliki Suhu Standar 45 celcius.

- Installation and mounting. SSD Tidak sensitif terhadap orientasi, getaran, atau guncangan. Umumnya tidak terkena sirkuit. HDD memiliki Sirkuit yang mungkin terkena, dan tidak harus menghubungi bagian logam. Model terbaru bekerja dengan baik dalam semua Orientasi. Seharusnya dipasang untuk melindungi terhadap getaran dan shock.

- Noise. SSD tidak memiliki bagian yang bergerak dan oleh karena itu pada dasarnya diam, meskipun kebisingan listrik dari sirkuit mungkin terjadi. Sedangkan HDD memiliki Cakram dan Motor yang bergerak, jadi tingkat kebisingan akan agak tinggi jika HDD di Overclock.



- Data Transfer. Teknologi SSD dapat memberikan lebih konsisten read / write yang cepat, tetapi ketika banyak blok-blok individual kecil diakses, kinerja berkurang. Dalam produk konsumen transfer rate maksimum biasanya berkisar sekitar 100 MB / s hingga 600 MB / s, tergantung pada disk. Pasar perusahaan menawarkan perangkat dengan multi-gigabyte per detik throughput yang. Kalau HDD memiliki kecepatan pada umumya 140 MB/s, kecepatan HDD tergantung pada tingkat RPM HDD tersebut seperti 5400RPM.



- Start-up time . SSD Hampir seketika, tidak ada komponen mekanis untuk dipersiapkan. Mungkin perlu beberapa milidetik untuk keluar dari mode hemat daya otomatis. Pada HDD, Disk spin-up mungkin memakan waktu beberapa detik. Sebuah sistem dengan banyak drive mungkin perlu stagger spin-up untuk membatasi puncak kekuasaan ditarik, yang sebentar tinggi ketika HDD pertama dimulai.

- Storage Spaces. SSD memiliki kapasitas yang kecil, ukuran Kapasitas SSD yang paling besar hanyalah 480GB, Itupun sudah cukup mahal. Sedangkan HDD memiliki Kapasitas yang sangat besar tergantung dari banyak Cakram Optik didalam HDD tersebut, Kapasitas HDD memiliki ukuran yang paling besar yaitu 3TB(3,000,000,000,000 bytes).



- Harga . SSD memiliki harga yang cukup mahal karena sulitnya dalam proses pembuatan, pada umunya harga SSD adalah 1juta lebih untuk ukuran 128GB saja. Jika dibandingakn dengan HDD, orang akan lebih memilih HDD karena Kapasitasnya yang besar dan harganya yang terjangkau.

Itulah perbedaan HDD dan SSD. Jika dibandingkan dengan Performa dan Harga, SSD memiliki Performa yang sangat tinggi(800MB/s) dan juga harga yang Mahal(1juta-5juta), HDD memiliki Performa yang cukup sedang untuk para pengguna PC rumahan dan HDD memiliki harga yang terjangkau dengan Kapasitas yang Luas(Until 5TB).

Khusus Gamer, Solid State Drive cocok untuk bermain game tanpa Hang tiba-tiba. Dan Loading Game pun akan sangat cepat. Buat Desainer atau Developer, SSD cocok juga untuk membuka Aplikasi yang berat dalam beberapa detik seperti Microsoft Visual Studio atau Adobe Premire Pro. Pokonya penggunaan SSD bisa dilihat dari pekerjaanya, jika pekerjaanya hanya membutuhkan tenag ringan disarankan untuk menggunakan HDD karena lebih hemat tapi jika pekerjaan lebih menuju yang berat-berat seperti membuat Film atau membuat Aplikasi/Program disarankan untuk menggunakan SSD karena lebih cepat dan tahan dari Konsleting.

Itulah Pengertian Solid State Drive (SSD) , saran dalam penggunaan SSD dan perbedaan HDD dengan SSD. Jika ada Saran atau Pertanyaan mengenai Post saya diatas anda dapat bertanya kepada kami di Komentar atau hubungi kami di Contact us. Salam

Comments

Popular posts from this blog

Cara Daftar Cloudflare

Cara mempercepat loading WordPress